Translate

Senin, 04 April 2016

Semangat para Pengusaha Muda Di Pulau Dewata

Bali sudah sejak lama di kenal orang di berbagai negara, tempatnya lebih terkenal dibanding dengan nama negaranya. Era tahun 1960an sampai tahun 1980an namanya di kenal, era 1990 sampai sekarang peran pemerintah ikut promosi membesarkan dan mempromosikan bali atau lebih dikenal pulau dewata ini sebagai tempat tujuan wisata dunia. Bali merupakan wilayah tengah Negara Republik Indonesia.
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat kesenian dan peristirahatan, terletak di Kabupaten Gianyar. Nusa Lembongan adalah sebagai salah satu tempat menyelam (diving), terletak di Kabupaten Klungkung
Sedangkan Kuta, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa, dan lain-lain, terletak di Kabupaten Badung.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten, 1 kotamadya, 55 kecamatan, dan 701 desa/kelurahan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Bali)
Tarian Bali yang masih tetap dilestarikan

Pakaian Adat Bali masih tetap lestari

Peran masyarakat lokal dan pendatang Bisnis di Bali
Dibalik tempat wisata yang mengundang banyak wisatawan berdatangan untuk menikmati alamnya, tak terlepas dari adanya semangat kaum pribumi asli suku bali yang ikut menyukseskan mendukung dengan gerakan wisata di bali. Kaum suku Bali mayoritas beragama hindu ini masih tetap mampu mempertahankan dan mengembangkan budaya, jadi semakin membuat nyaman para turis domestik dan mancanegara. Warga bali yang moderat mampu menyesuaikan situasi dimulai dengan mempelajari bahasa asing sebagai alat komunikasi, sampai dengan pengembangan wirausahanya tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal bali. Pada kesempatan kali ini saya diberikan kesempatan bertemu dengan pengusaha bali (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) wilayah Provinsi Bali.
Para pengusaha lokal Bali begitu kratif dan inovative dalam mengebangkan bisnisnya, mulai dari pendidikan bahasa asing, pendidikan wirausaha dan pendidikan pengembangan wilayah.
            Ada gula ada semut begitu pepatah mengatakan, begitu pula yang terjadi di bali. Banyaknya wisatawan internasional dan lokal, mengundang banyak pembisnis yang berdatangan berasal dari luar pulau bali (sumatera dan jawa) mendominasi para pelaku bisnis yang ikut turut serta maramaikan bisnis di pulau bali.

Bersama Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) BPC Kota Denpasar


Bersama Ketua Himpunan Pengusaha Muda Kabupaten Badung, Prov Bali
dan
Pengusaha asal Jawa Barat yang berbisnis di Bali 


Pasar Seni SUKAWATI 
Bertahan sebagai simpul bisnis masyarakat Bali 
Mengenalkan keunggulan potensi ekonomi Bali



Tidak ada komentar:

Posting Komentar