Rumah Pintar Al-Barokah adalah salah satu harapan bu Een Sukaesih untuk mewujudkan ruang belajar di masyarakat sekitar kediaman bu Een, dan di kabupaten Sumedang pada umumnya. Hingga akhirnya diprakarsai oleh sejumlah akademisi dan praktisi pendidikan antara lain Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP UPI, Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, dan yayasan Swandragogia.
Ibu Een atas nama keluarga dan pembina Rumah Pintar memaparkan saat ini bangunan Rumah Pintar baru sampai tahap pembuatan pondasi bangunan. Sementara itu kegiatan dan sarana belajar ditempatkan di rumah Ibu Een.
Rumah pintar memiliki 5 sentra yang meliputi Sentra ICT
Komputer, Sentra Kriya, Sentra Audio Visual, Sentra Buku, dan Sentra Bermain.
Setiap sentra memiliki penanggung jawab, pengelola, tutor, dan warga belajar.
Saat ini tutor banyak didapatkan dari siswa SMK dan mahasiswa yang melakukan
KKN. Sebagai penutup, Ibu Een menaruh harapan agar membimbing Rumah Pintar baik
dalam penguasaan ilmu pengetahuan maupun teknologi.
Sebagai jawaban dari Ibu Een, Bp Gatot menjelaskan bahwa akan
mengupayakan hal-hal yang dapat dibantu oleh SEAMOLEC. Sebagai tahap awal yaitu
dibuatkanya alamat blog ini dengan url:
untuk memberikan informasi adanya Rumah Pintar Al-Barokah kepada masyarakat secara luas. Kemudian akan ditempatkan mahasiswa D4 ITB untuk membantu mengembangkan Rumah Pintar. Untuk langkah selanjutnya akan dilakukan kerjasama antara SEAMOLEC, UPI, dan Relawan Pembangun Desa untuk bersama-sama mengembangkan Rumah Pintar. Salah satu hal yang akan dilakukan melalui digitalisasi buku sehingga buku tidak hanya terdiri dari teks dan gambar tetapi juga dapat dilihat penjelasan tutor maupun animasi yang disajikan dalam bentuk video.
untuk memberikan informasi adanya Rumah Pintar Al-Barokah kepada masyarakat secara luas. Kemudian akan ditempatkan mahasiswa D4 ITB untuk membantu mengembangkan Rumah Pintar. Untuk langkah selanjutnya akan dilakukan kerjasama antara SEAMOLEC, UPI, dan Relawan Pembangun Desa untuk bersama-sama mengembangkan Rumah Pintar. Salah satu hal yang akan dilakukan melalui digitalisasi buku sehingga buku tidak hanya terdiri dari teks dan gambar tetapi juga dapat dilihat penjelasan tutor maupun animasi yang disajikan dalam bentuk video.
Kedatangan Tim saat itu juga bersamaan dengan Tim Relawan
Pembangun Desa. Bapak Dede selaku pembina menjelaskan bahwa Relawan Pembangun
Desa memiliki beberapa agenda antara lain Evakuasi Banjir maupun Bencana,
membangun desa (lembaga pendidikan, sarana prasarana sosial) dan sebagai
penggerak internet desa. Dari agenda yang sudah dilaksanakan, saat ini masih
banyak desa yang belum terjangkau internet maupun pendidikan ketika melakukan
kegiatan pembangunan desa. Dari penjelasan tersebut, Tim Relawan Pembangunan
Desa, SEAMOLEC dan UPI akan melakukan kerjasama untuk membangun Rumah Pintar.
Sebagai langkah awal dibuatkanlah grup whats app dengan nama “Rumah Pintar
Al-Barokah” dan sebagai admin dari Relawan Pembangunan Desa, Anggi
Juliandri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar